Menu
Home
- Pemesanan
- Metode & Algoritma
- AHP
- Forward Chaining
- Backward Chaining
- GAP (Generic Acces Profile)
- Prifile Matching
- Teorema Bayes
- Case Based Reasoning (CBR)
- Dempher Shaper
- Fuzzy Logic
- Fuzzy Mamdani
- Generate And Test
- Ant Colony Optimization (ACO)
- Shortest Path Astar
- Algoritma ID3
- Algoritma C4.5
- Algoritma ANP
- Algoritma Indeks Davies-Bouldin SOM (Self Organizing Map)
- Algoritma Classification And Regression Trees (CART
- Algoritma Genetika
- Algoritma Genetika
- Source Code
- Katagori Skripsi
- Android
- Aplikasi
- Artificial Intellegence
- Backward Chaining
- Case Based Reasoning
- Flash MX
- Forward Chaining
- Game
- Java
- Java Android
- Kecerdasan Buatan
- Multimedia
- My-SQL
- Pengolahan Citra
- Security Komputer
- Sistem Informasi
- Sistem Informasi Goegrafis (GIS)
- Sistem Pakar
- Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
- SMS Gateway
- Visual Basic (Dekstop)
- Web (PHP-MySQL)
- Project
- FAQ
- About
Minggu, 16 Agustus 2015
Sistem Pengambilan Keputusan (SPK) Seleksi Pegawai Menggunakan Metode GAP pada PT. (Persero) ASKES
ABSTRAK
Sebagai pengambil keputusan, kita tentu
saja dituntut bukan sekedar membuat suatu keputusan. Tetapi kita mesti membahas
dan mencari keputusan yang paling utama dan tepat (the best). Setiap
bertambahnya kepentingan obyek yang menuntut anda untuk memilih keputusan, maka
akan semakin rumitlah realisasi
pengambilan keputusan. Siapapun anda, tidak akan
mungkin menghindar dari pengambilan keputusan, baik itu untuk skala pribadi,
keluarga, lingkungan, organisasi, maupun perusahaan. Karena keputusan
selalu diperlukan untuk mengatasi masalah. Ketika keputusan yang akan diambil sederhana seperti jam berapa harus bangun, jam berapa
harus sarapan dan jam berapa harus kekantor atau jam berapa harus belajar maka
biasanya seseorang dapat dengan mudah mengambil keputusan.
Namun terkadang
seringkali seseorang dihadapkan pada permasalahan yang perlu dipertimbangkan
matang-matang sebelum mengambil keputusan seperti memilih pasangan hidup yang
tepat, kapan saat yang tepat untuk menikah, kemanakah melanjutkan sekolah, atau
jurusan apa yang paling tepat. Semua keputusan yang dibuat, tentunya didasari
pada pertimbangan matang dari berbagai kemungkinan yang ada agar kita mendapat
pilihan yang terbaik. Begitu juga dengan sebuah perusahaan ketika
keputusan yang akan diambil bersifat kompleks dengan risiko yang besar seperti perumusan kebijakan, pengambil keputusan sering
memerlukan alat bantu dalam
bentuk analisis yang bersifat ilmiah, logis, dan terstruktur/konsisten. Salah satu alat analisis
tersebut adalah berupa decision making model (model pembuatan keputusan) yang
memungkinkan mereka untuk membuat keputusan untuk masalah yang bersifat kompleks. Lembaga penelitian seperti Badan Penelitian dan Pengembangan yang dikelola oleh pemerintah juga harus membuat berbagai keputusan.
Salah satu jenis keputusan yang paling sering dibuat adalah dalam menyusun prioritas (memilih) penelitian dari berbagai alternatif/pilihan topik/proposal penelitian. Setiap tahun lembaga
penelitian dihadapkan pada ratusan proposal penelitian. Di sisi lain, sumberdaya, baik itu sumberdaya manusia, waktu, dan dana yang tersedia terbatas sehingga tidak memungkinkan untuk menjalankan semua penelitian tersebut. Dalam hal ini, manajemen lembaga penelitian harus menyusun prioritas penelitian berdasarkan kriteria- kriteria yang telah disepakati untuk meyeleksi tenaga kerja
.
Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Visual Basic, Karyawan, Metode GAP
Download File :
Download Source Code Program :
Related Posts : Sistem Pendukung Keputusan (SPK),
Skripsi Informatika,
Visual Basic (Dekstop),
Web (PHP-MySQL)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar