Minggu, 16 Agustus 2015

Sistem Pengambilan Keputusan (SPK) Seleksi Pegawai Menggunakan Metode GAP pada PT. (Persero) ASKES

ABSTRAK

Sebagai pengambil keputusan, kita tentu saja dituntut bukan sekedar membuat suatu keputusan. Tetapi kita mesti membahas dan mencari keputusan yang paling utama dan tepat (the best). Setiap bertambahnya kepentingan obyek yang menuntut anda untuk memilih keputusan, maka akan semakin rumitlah realisasi pengambilan keputusan. Siapapun anda, tidak akan mungkin menghindar dari pengambilan keputusan, baik itu untuk skala pribadi, keluarga, lingkungan, organisasi, maupun perusahaan. Karena keputusan selalu diperlukan untuk mengatasi masalah. Ketika keputusan yang akan diambil  sederhana seperti jam berapa harus bangun, jam berapa harus sarapan dan jam berapa harus kekantor atau jam berapa harus belajar maka biasanya seseorang  dapa denga muda mengambil keputusan.
            Namun terkadang seringkali seseorang dihadapkan pada permasalahan yang perlu dipertimbangkan matang-matang sebelum mengambil keputusan seperti memilih pasangan hidup yang tepat, kapan saat yang tepat untuk menikah, kemanakah melanjutkan sekolah, atau jurusan apa yang paling tepat. Semua keputusan yang dibuat, tentunya didasari pada pertimbangan matang dari berbagai kemungkinan yang ada agar kita mendapat pilihan yang terbaik.  Begitu juga dengan sebuah perusahaan ketika keputusan yang  akan  diambil bersifat kompleks dengan risiko yang besar seperti perumusan kebijakan, pengambil keputusan sering memerlukan alat bantu dalam bentuk analisis yang bersifat ilmiah, logis, dan  terstruktur/konsisten Salah  satu  alat  analisis tersebut  adalah berupa  decisio making  model (model  pembuata keputusan)  yang memungkinkan mereka untuk membuat keputusan untuk masalah yang bersifat kompleks. Lembaga penelitian seperti Badan Penelitian da Pengembangan yang   dikelola   oleh   pemerintah   juga   harus    membuat   berbagai keputusan.   
Sala satu  jenis  keputusa yan palin sering  dibuat adala dalam  menyusun prioritas (memilih)  penelitian  dari  berbagai alternatif/pilihan   topik/proposal penelitian.   Setiap   tahun   lembaga penelitian dihadapkan pad ratusan proposal penelitian. Di sisi lain, sumberdaya bai it sumberdaya manusia waktu,  da dana  yang tersedi terbatas  sehingga  tidak  memungkinkan  untuk  menjalankan semua   penelitia tersebut.    Dala hal  ini manajemen   lembaga penelitia haru menyusun  priorita penelitian  berdasarkan  kriteria- kriteria yang telah disepakati untuk meyeleksi tenaga kerja
 .

Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Visual Basic, Karyawan, Metode GAP

Download File : 

Download Source Code Program :

Screnshot Program :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar