Menu
Home
- Pemesanan
- Metode & Algoritma
- AHP
- Forward Chaining
- Backward Chaining
- GAP (Generic Acces Profile)
- Prifile Matching
- Teorema Bayes
- Case Based Reasoning (CBR)
- Dempher Shaper
- Fuzzy Logic
- Fuzzy Mamdani
- Generate And Test
- Ant Colony Optimization (ACO)
- Shortest Path Astar
- Algoritma ID3
- Algoritma C4.5
- Algoritma ANP
- Algoritma Indeks Davies-Bouldin SOM (Self Organizing Map)
- Algoritma Classification And Regression Trees (CART
- Algoritma Genetika
- Algoritma Genetika
- Source Code
- Katagori Skripsi
- Android
- Aplikasi
- Artificial Intellegence
- Backward Chaining
- Case Based Reasoning
- Flash MX
- Forward Chaining
- Game
- Java
- Java Android
- Kecerdasan Buatan
- Multimedia
- My-SQL
- Pengolahan Citra
- Security Komputer
- Sistem Informasi
- Sistem Informasi Goegrafis (GIS)
- Sistem Pakar
- Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
- SMS Gateway
- Visual Basic (Dekstop)
- Web (PHP-MySQL)
- Project
- FAQ
- About
Minggu, 16 Agustus 2015
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Mutasi Guru Menggunakan Metode AHP
ABSTRAK
Salah
satu contoh pemakaian sistem pendukung pengambilan keputusan yang sangat
penting adalah dalam rangka penempatan guru dalam satu lokasi sekolah yang
sesuai kebutuhan khususnya pada saat mutasi, pendidikan, keahlian dan kebutuhan
menurut bidang studi masing-masing. Hal ini bisa sedikit menghindarkan
kesalahan-kesalahan yang terjadi karena penempatan guru yang tidak tepat.
Dalam
kasus ini yang menjadi objek penelitian adalah mutasi pada guru SLTP yang ada
di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Aceh Utara. Penerapan sistem pendukung
pengambilan keputusan ini diharapkan agar pengambil keputusan akan dapat
menempatkan guru-guru yang tepat pada suatu jabatan sehingga para guru dapat
membantu pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan daerah secara maksimal.
Penempatan dan
pemindahan guru yang disebut dengan mutasi, juga dimaksud untuk meningkatkan
sumber daya guru melalui pembinaan karir. Hal ini dilakukan apabila seorang
calon guru telah memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Mutasi
jabatan dapat dilakukan karena adanya beberapa faktor. diantaranya sebagai
berikul Adanya guru yang menduduki jabatan memasuki masa pensiun dan meninggal
dunia. Adanya guru yang menduduki jabatan tertentu tidak mampu melaksanakan tugas
dengan baik. Adanya guru yang menduduki jabatan melakukan suatu tindakan
disiplin pegawai. Adanya promosi jabatan oleh guru yang lebih tinggi. Penempatan
dan pemindahan guru dilakukan dengan menilai kinerja dari guru tersebut.
Sebagai contoh apabila seorang guru yang sedang menduduki pada suatu sekolah
yang sudah melebihi jam mengajar sebuah bidang studi sekolah sudah mempunyai
persyaratan untuk mengusulkan mutasi ke sekolah lainnya yang belum cukup guru
pada bidang studi keahliannya maka guru tersebut dapat mengusulkan untuk pindah
ke sekolah lainnya yang masih membutuhkannya. Pengajuan calon guru yang akan menduduki suatu sekolah lain
dilakukan langsung oleh guru yang bersangkutan untuk dipindahkan.
Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Metode AHP, Visual Basic, Mutasi Guru,
Download File :
Download Source Code Program :
Related Posts : AHP (Analytical Hierarchy Process),
Sistem Pendukung Keputusan (SPK),
Visual Basic (Dekstop)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar